Namun tiada tanda-tanda pemiliknya bangun untuk menunaikan kewajiban pada yang Maha Esa..
Tiba-tiba, kedengaran ciut-ciut suara burung berkicauan sambil mengetuk-ngetukkan paruhnya di bingkai jendela itu.. Iramanya seolah-olah memujuk penghuni bilik itu supaya bangkit dan menyegerakan kewajipan..
Malas-malas si penghuni bilik menghayun kaki menuju ke jendela.. Terlihatkan seekor burung yang asyik merenung ke dalam bilik.. Atau mungkin merenung dirinya sendiri di balik pantulan cermin dari jendela yang menjadi tempat persinggahannya...
Merasakan malu pada renungan si burung lantas si penghuni bilik bergegas menyiapkan diri dan menyegerakan tuntutan sebagai Hamba -Nya...
Terima Kasih pada si burung, memberi kesedaran kepada Tuan Hamba yang alpa..
Babaiii
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.